.

Wednesday, December 22, 2010




Emotion
location: Taman Budaya Padang, West Sumatera

Saturday, December 18, 2010



cry baby cry
location: West Sumatra


klaus der geiger
Location: Gudang Ransum, Sawah Lunto, West Sumatra

Thursday, November 11, 2010



optional
location: Pauh, Padang, West Sumatera

Monday, November 1, 2010



Born
Location: Batu Sangkar, West Sumatra

Saturday, October 30, 2010

Thursday, October 21, 2010



Selamat Malam Muaro
Location: Muaro, Padang, West Sumatera





Painting in water
Location: Muaro, Padang, West Sumatra

Tuesday, August 17, 2010



Location: Pondok, Padang, West Sumatera
Photograph by: Tasia Amelia

Monday, August 16, 2010



Location : Bukittinggi, West Sumatera
Photograph by : Tasia Amelia

Monday, July 19, 2010


LOMO, Mainan yang Menggemparkan Dunia

Baru-baru ini saya mendapatkan sebuah hadiah berupa LOMO Robot3. Inilah saat pertama bagi saya untuk menggunakannya. Karena itu saya sedikit searching di internet tentang kamera yang seperti mainan ini.

LOMO adalah singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Leningrad Optical Mechanical Amalgamation) merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St.Petersburg, Rusia; yang memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan (seperti untuk lensa mikroskop), alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Meski lahir di Rusia, perkembangan kamera Lomo jauh lebih pesat di Austria. Di Austria perkembangan Lomografi sangatlah pesat karena lomografi merupakan suatu trademark komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi yaitu Lomographische AG. Lomografi dapat kita sebut dengan seni kreasi murni karena kita dapat memotret suatu obyek dengan kamera manual yang apa adanya. Meskipun alat ini masih tergolong berteknologi sederhana, namun kita dapat menghasilkan foto yang unik dan berbeda dari foto pada umumnya.

Ada beberapa jenis LOMO, diantaranya:

Lomographic ActionSampler
Hasil foto Lomografi yang dihasilkan dengan kamera action sampler adalah foto dengan bentuk 1 foto terbagi 4 bagian.


Lomographic Colorsplash Camera
Hasil foto dengan menggunakan kamera lomo jenis colorsplash akan bermain dengan warna. Warna yang tampil difoto belum tentu sesuai dengan warna asli. Kamera ini seringkali digunakan untuk acara di malam hari.


Lomographic Fisheye Camera
Kamera pocket dengan lensa fisheye. Cakupan pandangan 170 derajat. Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan.


Kamera LOMO FISHEYE ada 2 jenis, yang tipe pertama atau sering disebut fisheye1, dana tipe kedua atau sering disebut fisheye2. Beda dari 2 tipe ini adalah, yang tipe kedua viewfindernya sudah cembung, jadi kita dapat tahu bagaimana hasil gambarnya. Dan juga sudah dibekali dengan mode Bulb dan Multiple Exposure.

Lomographic Frogeye Underwater
Kamera ini tetap dapat digunakan meski di dalam kolam renang/air tanpa casing khusus. Itu sebabnya kamera jenis ini disebut frogeye atau mata katak. Kamera ini sekarang tidak diproduksi lagi (dead stock).


Lomographic Oktomat
Dalam 1 kali jepret akan tampil menjadi 8 foto kecil dalam 1 foto.


Lomographic Pop 9
Dengan 1 kali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 lembar foto.


Lomographic SuperSampler
Dalam hasil 1 foto yang tampil, terbagi menjadi 4 bagian


10 Tips Memotret dengan Kamera Lomo

1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.
2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.
3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.
4. Shoot from the hip.
5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.
6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.
7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.
8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.
9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.
10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.

Jadi, apa Anda tertarik menggunakan LOMO?

Tuesday, July 13, 2010

Tuesday, May 25, 2010

Opini: Mengapa fotografi?

Beberapa hari yang lalu, ada yang bertanya padaku, mengapa memilih untuk berkonsentrasi pada dunia fotografi, padahal aku adalah seorang farmasis? Pertanyaan itu kembali membuka pikiranku tentang apa yang kuinginkan dan tidak kuinginkan.

Menurutku, fotografi bukanlah tentang mengabadikan setiap hal yang ada dan terlihat oleh mata. bagiku, fotografi adalah dunia yang sangat familiar, dunia yang selalu menemaniku dalam kesendirian, dunia yang begitu luas, dunia yang begitu indah sehingga membuatku ingin berbagi hal-hal indah dan menakjubkan yang kulihat oleh mata kepalaku sendiri dengan orang-orang, dunia yang memberikan kebahagiaan, dunia yang mengungkapkan hal-hal yang tak disadari sebelumnya, dunia yang membuatku terhanyut di dalamnya, dunia yang mengajariku untuk menjadi seseorang yang peka dan membuka mata hatiku. inilah alasanku untuk memilih dunia fotografi.

aku tidak ingin hanya berharap untuk menjadi seorang fotografer profesional, tapi aku ingin mewujudkannya mulai detik ini.

bagi anda yang juga ingin menjadi seorang fotografer, kaji kembali alasan anda memilihnya, dan tetap berjuang. Semangat!!

Sunday, May 9, 2010


model: Reza Alhadi
photography by: Tasia Amelia
locaton: Universitas Andalas Padang West Sumatera













model: Reza Alhadi
photography by: Tasia Amelia
location: Universitas Andalas Padang West Sumatera

Monday, April 26, 2010

EOS 550D, Kamera Profesional untuk Pemula


Baru-baru ini dunia fotografi kembali digemparkan dengan munculnya kamera DSLR seri terbaru dari Canon, yaitu EOS 550D. Banyaknya fitur-fitur dengan fasilitas lebih baik dari kamera Canon DSLR seri 3digit yang lain membuatnya begitu cepat menyebar dari mulut ke mulut.

Fitur-fitur yang dimiliki oleh kamera ini yaitu:

* 18 MP APS-C CMOS sensor
* DIGIC 4
* ISO 100-6400, H:12800
* 3.7fps shooting
* Full HD movies
* 7.7cm (3.0”) 3:2 Clear View LCD with 1,040k dots
* iFCL metering
* Quick Control screen
* Ext. Mic socket
* Movie crop


Kelebihan-kelebihan dari EOS 550D:
18 MP CMOS sensor
Ideal untuk Anda yang ingin mencetak foto dalam ukuran besar atau dalam ukuran poster, atau memotong gambar tanpa kehilangan ketajaman dan detail dari hasil cetak. 18MP CMOS sensor dari EOS 550D ini memiliki cahaya yang redup, sehingga memungkinkan gambar yang dihasilkan memiliki noise yang minimum.

DIGIC 4
Prosesor DIGIC 4 processor bekerja dengan sensor CMOS dalam memproses gambar 14-bit, dengan gradasi yang lembut dan warna yang terlihat natural. DIGIC4 juga meningkatakan kerja reduksi noise ketika memotret dengan kecepatan ISO yang tinggi, waktu split-second start-up dan near-instant image review setelah memotret.

ISO tinggi untuk Cahaya Minim
Ketika level cahaya turun, EOS 550D menyediakan range ISO lebih dari 6400 dan dapat mencapai 12800 untuk lingkungan tersebut dimana tidak memungkinkan untuk menggunakan flash.

Full HD movie recording
EOS 550D menggabungkan kemampuan memotret dengan kemampuan untuk mengambil video Full HD (1080p). Untuk memuaskan Anda dalam berkreatifitas, EOS 550D menyediakan kontrol manual penuh dan Frame rate yang dapat dipilih. Anda juga dapat memotret pada kecepatan 50/60fps pada 720P ketika melakukan aksi yang sangat cepat. Koneksi HDMI memungkinkan pemutaran kembali cuplikan dan gambar pada HDTV lainnya. Juga TV compatiblenya dapat diputar kembali menggunakan remote kontrol TV.

7.7cm (3.0”) 3:2 Clear View LCD
Pemeriksaan lebih detail dari gambar dan video memungkinkan dengan layar 7.7cm (3.0”) 3:2 Clear View LCD, yang menyediakan ultra-high 1,040,000 dots untuk meningkatkan clarity. Alihkan ke mode Live View Switch dan gunakan real-time visual feed untuk memotret dari sudut yang sulit.

iFCL metering system
Sensor metering 63-zone dual layer yang baru menganalisis informasi fokus, warna, dan luminansi, memberikan metering yang akurat dan konsisten.

Quick Control screen
Kemampuan mengakses menggunakan tombol khusus memberikan kemudahan dalam mengakses pada fungsi-fungsi yang umum digunakan, memastikan bahwa Anda siap untuk mengambil gambar.

External Microphone Socket
Terdapat microphone tambahan untuk kualitas suara yang lebih baik menggunakan 3.5mm stereo jack socket.

Movie Crop
Dapat mengambil gambar(movie) VGA dengan pembesaran efektif 7x. Movie crop digunakan hanya bagian tengah dari sensor dan memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh tanpa perlu mengganti lensa.

Membuat sistem pengambilan gambar yang unik
EOS 550D cocok dengan full range lensa EF dan EF-S dari Canon dan Speedlite seri ES.

Thursday, February 25, 2010

Friday, January 15, 2010

Tips Pengambilan Gambar

Setiap orang yang mengenal kamera, selalu akan berusaha untuk memperoleh foto yang lebih baik disetiap kali dia memotret. Tips yang saya uraikan dibawah ini mungkin sesuatu yang baru bagi anda yang pemula, atau sesuatu yang sering terlupakan bagi mereka yang sudah sering memotret. Berikut beberapa tips dan tricks untuk segera dapat memperbaiki hasil jepretan anda:

1. Mengkomposisikan subjek (rule of thirds).

Komposisi merupakan hal dasar tentang bagaimana kita menempatkan subjek foto pada bidang foto dibandingkan dengan elemen-elemen lain pada foto. Bagi sebagian pemula biasanya sering meletakkan subjek fotonya pada bagian tengah foto. Sekarang coba sesuatu yang berbeda yaitu dengan tidak meletakkannya ditengah. Langkah awal dengan membuat garis imajiner yang membagi bidang foto menjadi tiga bagian kearah vertical maupun horisontal. Pada beberapa DSLR, anda tinggal aktifkan fasilitas grid yang biasa tersedia, sehingga akan muncul garis-garis pada viewfinder. Kemudian letakkan subjek foto anda pada sepertiga bagian luar tersebut, bisa dimana saja asal jangan di bagian tengah. Penempatan subjek foto dalam posisi ini akan menguatkan kesan dinamis sebuah foto, cara ini lebih dikenal dengan istilah rule of thirds.

2. Posisi tinggi kamera terhadap mata subjek (eye level).

Posisi tinggi kamera terhadap subjek yang difoto yaitu bisa lebih tinggi, sejajar, atau lebih rendah. Karena keengganan kadang kita terus memotret subjek dalam posisi setinggi kita berdiri. Sekarang coba, dimana anda yang harus mengikuti tinggi subjek yang difoto. Jika harus memotret anak-anak cobalah untuk jongkok sehingga posisi kamera setinggi pandangan mata (eye level) anak tersebut. Pada pemotretan bayi atau jenis satwa tertentu barangkali anda perlu posisi yang lebih rendah lagi, dengan tiarap ditanah misalnya. Teknik ini banyak membantu untuk menghasilkan foto yang lebih baik pada pemotretan manusia, satwa, dsb.

3. Sudut pengambilan gambar (angle of view).

Jangan terpaku terus mengambil gambar dengan posisi setinggi kita berdiri. Cobalah bereksperimen dengan mengambil sudut pengambilan gambar yang berbeda. Dari sudut pengambilan gambar yang lebih rendah (low angle) ataupun dari sudut yang lebih tinggi (high angle). Cari tempat yang memungkinkan anda dalam posisi yang lebih tinggi atau rendah. Contohnya anda bisa berbaring di lantai, menggunakan kursi, tangga, dsb. Dengan variasi sudut pengambilan gambar ini, anda akan mempunyai lebih banyak pilihan dan kemudian bisa menentukan foto yang terbaik diantaranya.

4. Format pengambilan gambar (vertical/ horizontal)

Jika sebagian besar foto akan berhasil baik dengan format pengambilan horisontal (landscape), kenapa kemudian anda tidak juga mencoba memvariasikannya dengan mengambil juga dalam format vertikal (portrait). Hal ini akan memberikan kita keleluasaan untuk memilih nantinya. Banyak hal yang baru akan terpikirkan, ketika kita hendak menyeleksi foto-foto hasil jepretan. Untuk momen yang hanya sekali, sangat sayang kalau anda tidak mempunyai beberapa pilihan, jadi variasikanlah format mengambil gambar.

5. Mengunci titik fokus (focus lock).

Fasilitas khusus pengunciaan titik fokus dimiliki oleh sebagian besar DSLR, tapi tidak demikian halnya dengan beberapa jenis kamera saku. Namun demikian penguncian fokus pada semua jenis kamera termasuk kamera saku dapat dilakukan dengan menekan rana/ shutter realese setengahnya. Teknik ini berguna ketika titik fokus kamera kita hanya ditengah dan kita tidak ingin menempatkan subjek foto ditengah tapi pada komposisi lain sesuai keinginan. Untuk itu caranya dengan mengunci fokus, tekan tombol focus lock atau tekan rana/ shutter release setengahnya kemudian foto dikomposisikan ulang (recompose) sesuai keinginan kita, setelah pas tekan rana/shutter release sepenuhnya.

6. Manfaatkan flash.

Flash merupakan salah satu kelengkapan kamera yang sering dihindari pemakaiannya oleh beberapa fotografer. Namun dalam beberapa kondisi, flash sebenarnya dapat meningkatkan kualitas hasil foto yang anda ambil. Misalnya pada pemotretan di siang hari dimana pada subjek foto manusia sering timbul bayangan yang menggangu dibawah mata ataupun hidung, dengan flash hal ini dengan mudah dapat diatasi Teknik ini dikenal dengan istilah fill in flash. Walaupun perannya bisa diganti dengan reflector, namun tidak semua orang memiliki dan mau membawa aksesoris ini. Berbagai teknik pemakaian flash akan dibicarakan pada tips dan trick yang lain.

7. Lupakan aturan (break the rule).

Fotografi bukanlah matematika, sehingga tidak ada satupun aturan yang absolut. Namun sebelum mencoba melanggar atau melupakan aturan, tentunya kita harus memahami aturan tersebut lebih dulu. Hal yang lucu ketika anda akan melanggar aturan tapi kemudiaan tidak mengetahui aturan apa yang anda langgar. Dengan pemahaman yang baik terhadap aturan sebelumnya, foto yang anda buat dengan melanggar aturan akan lebih besar peluangnya untuk menjadi foto yang luar biasa. Jadi cobalah bereksperimen.

Tips ini mungkin terlihat terlalu rumit kalau dibaca, tapi ketika anda terus berlatih, hal-hal yang tersebut diatas akan anda kerjakan sebagai refleks yang otomatis bekerja mensinergikan mata, pikiran, dan tangan. Jadi selamat mencoba dan terus berlatih.

Sumber: Andisucirta Photography

Sunday, January 10, 2010

2010, era untuk kamera DSLR


Saat ini, penggunaan kamera DSLR bukanlah hal yang asing lagi bagi setiap orang di dunia ini, apalagi bagi para pencinta fotografi.Begitu banyak fitur yang disajikan oleh kamera DSLR dengan berbagai tipe dan merek, dan fitur-fitur tersebut sebanding dengan harga untuk mendapatkannya. Dengan kamera ini, penggunaan Photoshop bukanlah segalanya.
Oleh karena harga kamera ini yang tidak murah, maka diperlukan pertimbangan yang matang dan pemilihan yang tepat terhadap kamera yang kita incar. Ada sangat banyak pilihan di pasaran dengan berbagai macam varian harga dan fitur. Sebelum menentukan, pikirkan dulu tujuan anda membeli kamera DSLR, fitur apa yang penting untuk anda. Anda ingin kesederhanaan sebuah kamera DSLR atau anda tipe fotografer yg ingin mengeksplorasi semua kelebihan yang ditawarkan sebuah kamera DSLR. Lalu, carilah informasi sejelas mungkin agar anda tidak merasa menyesal telah membelinya. Anda bisa mencari informasi dari situs Google, situs-situs fotografi dan penjualan kamera, atau bertanya pada orang-orang dekat yang mengetahui kamera DSLR dengan jelas. Kemudian tentukan budget yang akan kita gunakan untuk membatasi harga dari harga minimum hingga harga maksimum untuk sebuah kamera yang kita inginkan. Tapi, dianjurakn untuk sedikit lebih fleksibel dengan budget yang anda batasi, karena perbedaan harga kamera antara kamera yang 'cukup bagus' dan yang 'lebih bagus' relatif kecil, sehingga harga yang cukup besar itu cukup disayangkan untuk membeli kamera yang 'cukup bagus'. Kemudian pilihan-pilihan pun menjadi semakin sedikit dan anda bisa menentukan kamera yang mana yang akan anda miliki.
Setelah anda membeli kamera tersebut, pastikan anda membaca manual yang telah disediakan dengan benar-benar teliti agar kamera yang anda miliki dapat digunakan selama mungkin dan seoptimal mungkin.
Selamat memilih... :)